Oleh Tantri Warachesti Prihandini, AMG Setiap orang tentu mendambakan memiliki tubuh yang bugar dan sehat, namun tidak bisa serta merta menjadi bugar dan sehat.
Asupan nutrisi yang cukup sangat diperlukan, termasuk konsumsi buah-buahan secara hati-hati.
Dalam siaran radio kesehatan Kementerian Kesehatan RI, narasumber AMG RS Persahabatan Tantri Walachesti Purihandini mengatakan: Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesuda) tahun 2018, tingkat konsumsi minimal buah dan sayur di Indonesia sebesar 95,5%, namun pada kelompok anak sekolah proporsinya lebih tinggi lagi yaitu sekitar 96%.
Faktanya, makan buah merupakan bagian penting dari pola makan seimbang.
Rendahnya konsumsi buah di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dilihat dari aspek ekonomi, lebih memilih membeli makanan siap saji dibandingkan makanan alami seperti buah-buahan Pengetahuan tentang manfaat buah-buahan Persediaan buah-buahan belum merata di kalangan penduduk.
Indeks glikemik sebagai pedoman bagi masyarakat yang ingin mengontrol kadar gula darah dan mengupayakan pola hidup dan pola makan sehat, serta bagi penderita penyakit kronis seperti: Diabetes Buah-buahan dengan indeks glikemik Tipe: Tinggi (di atas 70) adalah: Terjadi pada buah matang yang tidak melalui proses pengeringan, misalnya semangka.
Sedang (55-69), yaitu: Nanas, mangga, pepaya, cherry Rendah (rendah): Pisang, jeruk, stroberi, alpukat, tomat, pir Buah-buahan banyak mengandung Khasiat untuk Kesehatan: Sumber vitamin (vitamin A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat.
Sumber air dan nutrisi Pencegahan penyakit tertentu Sumber antioksidan alami Untuk pemakaian luar pada tubuh : Jerawat, Bisul, dll Kandungan Gizi Tsunpen Balance : Makanan pokok, 1 hari Dikonsumsi 3 sampai 4 porsi per hari Mengkonsumsi buah dan sayur, buah 2 sampai 3 porsi per hari, dan sayur 3 sampai 4 porsi per hari Mengkonsumsi protein yang dianjurkan, 2 sampai 4 porsi per hari Porsi Membatasi Lemak Asupan Garam dan Gula Minum 8 Gelas Air Putih Per Hari Pola Hidup Sehat Bersih (PHBS) Olahraga Teratur Menjaga Berat Badan Ideal Internal Jika kurang mengonsumsi buah dan sayur, tubuh dapat mengalami gejala seperti: Kekurangan zat gizi seperti vitamin, mineral, dan serat dapat memicu berbagai penyakit, dan penyakit tidak menular masih sering menyerang generasi muda yang produktif.
Oleh karena itu, anak hendaknya membiasakan makan buah dan sayur sejak dini serta menerapkan pola makan seimbang seperti Tungpen.
No comments:
Post a Comment